Senduh ,senduh terasa menyelimuti pedagang-pedagang kaki 5 (lima) kota tangerang ..
Wahai ......sang pembuat pelaturan !!!
Aku ................ menyapamu........................................................
Aku ...terbuat dari sel-sel telur matang dan aku di besarkan oleh dada penurunan darah air susu ibu,aku bukan terbuat dari minyak babi ..
aku hidup butuh makan perut ini laparrr laparrrr dan laparrrrrrrrr .......... tapi mengapa kau usir kami di saat kami sedang berusaha untuk cari makan satpol pp ..dasar pengagguran pulang pergi .
kau itu sam,pemerintahannya pun sam,bahkan masyarakat-masyarakatnya juga di olah dan di kemas manjadi sampah,di olah dan di kemas menjadi koloneal- koloneal terbaru di abad 2011 penjajah terbaru di dalam negrii , sapai kapan negri ini berakhirr..
hai negriku indonesia !!!sungguh disayangkn negri ini di pimpin oleh orang-orang sampah,bangsaaaaat yang gak tanggung jawab .
ketika mentawai di landa musibah,gayus tambunan malah enak enakan mencubit uang pajak negri ini,dimanakah persatuan indonesia dan kerakyatan yang di pimpi oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawarahtan perwakilan ....
gayus tambunan yang harusnya ada mendekam di tahanan dia bisa bermain ke bali,bahkan bisa ke luar negrii...
najarudin kenapa di lindungi ?....
di manakah hukum keadilan negri ini !gak seperti maling maling kecil maling ayam di gebukin sampai babak belur ,ada juga yg di tembak mati.....
dimnakah letak keadilan negri ini ?..... dimanaa dimanaaaaaa dimanaaaaaaaaaaaaaaaa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar